
Sejarah Menwa
Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah organisasi kemiliteran di lingkungan perguruan tinggi yang berfungsi sebagai komponen cadangan dalam sistem pertahanan negara. Menwa pertama kali dibentuk di Indonesia pada tahun 1959 dengan nama "Wajib Latih Mahasiswa" (WALA), yang kemudian berkembang menjadi Resimen Mahasiswa seperti yang dikenal saat ini.

Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah organisasi kemiliteran di lingkungan perguruan tinggi yang berfungsi sebagai komponen cadangan dalam sistem pertahanan negara. Menwa pertama kali dibentuk di Indonesia pada tahun 1959 dengan nama "Wajib Latih Mahasiswa" (WALA), yang kemudian berkembang menjadi Resimen Mahasiswa seperti yang dikenal saat ini.
Sejarah Menwa berakar dari perjuangan kemerdekaan Indonesia, di mana mahasiswa turut serta dalam berbagai pertempuran melawan penjajah. Setelah kemerdekaan, peran mahasiswa dalam pertahanan negara tetap dipertahankan dengan pembentukan organisasi-organisasi yang bertujuan membangun kesiapsiagaan dan kedisiplinan di kalangan pemuda.
Pada tahun 1963, WALA resmi berganti nama menjadi Resimen Mahasiswa, dan sejak saat itu, Menwa berada di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan serta bekerja sama dengan perguruan tinggi. Organisasi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan bela negara, kedisiplinan, dan kepemimpinan.
Menwa berkembang pesat pada masa Orde Baru, di mana keberadaannya diperkuat oleh kebijakan negara yang menekankan wajib militer dalam bentuk pendidikan kemiliteran bagi mahasiswa. Namun, setelah Reformasi 1998, peran Menwa mulai dikaji ulang, dan beberapa kampus mulai membatasi atau bahkan membubarkan unit Menwa mereka akibat perubahan dinamika sosial dan politik di Indonesia.
Share this post:
Related Posts

Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah organisasi kemiliteran yang beranggotakan mahasiswa dan berfungsi s...

Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara dari b...

Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah organisasi kemahasiswaan yang berorientasi pada bela negara dan pem...